Senin, 01 Februari 2016

CERIGAY-BERCINTA DI PABRIK

Namaku Kusno berumur 28 tahun, aku bekerja sebagai kepala pengawas produksi di suatu pabrik di kawasan Cikarang. Aku akan menceritakan pengalamanku; beginilah ceritanya :
Suatu kali, aku mendapat shift malam, waktu sudah menunjukkan pukul 10.15 WIB. Bosan dengan suasana di pabrik, aku jalan ke pos satpam. Ternyata ada Pak Hamdan yang akrab biasa dipanggil Pak Dan, beliau sudah cukup tua berumur 52 tahun (nampak banyak rambut putih menutupi kepalanya) tubuhnya agak tambun namun postur badannya tidak begitu tinggi sekitar 165cm.
"Malam, Pak Dan." sapaku.
"Malam juga, Pak Kus..........dapat shift malam ya, Pak." balas Pak Dan.
"Iya, Pak Dan." timpalku.
"Jaga bareng siapa, Pak malam ini ?" tanyaku.
"Sama Pak Sam; lagi mandi tuh." jawabnya (sambil mengambil lampu senter).
"Saya tinggal dulu ya, Pak Kus.....mao ngider dulu nih." kata Pak Dan.
"Silahkan, Pak." balasku.
Setelah Pak Dan "hilang" dari hadapanku, aku masuk ke pos jaga dan masuk ke ruang tengah yang tidak 
Mr. P Pak Sam
begitu luas hanya terdapat bangku palang dan sofa kecil. Biasanya ruangan ini untuk tamu. Terdengar suara orang mengguyur air. Aku merebahkan diri di sofa.....tiba-tiba........
"Eh ada Pak Kus." sapa Pak Sam (hanya melilitkan handuk dari pinggang ke bawah). Postur Pak Sam agak tinggi dari Pak Dam; beliau berumur 47 tahun dengan beberapa rambut putih melekat di kepalanya.
Birahiku membara setelah melihat tubuh Pak Sam yang agak montok, padat berisi dengan kulit coklat.
"Maaf, Pak....saya kira tidak ada orang." kata Pak Sam lagi.
"Ah gak apa-apa, Pak....lagi bete aja di dalam." balasku.
Dengan memberanikan diri, aku mendekati Pak Sam dan........"Boleh ya saya pegang dada Pak Dan ?" tanyaku dengan berani sambil tanganku mengusap dadanya. Pak Dan hanya terdiam lalu dengan segera aku meremas-remas daerah sensitifnya yang masih tertutup dengan handuk sambil kujilat puting tete nya
Aaahhhh......ahhh....desah Pak Sam.
Kemudian aku mengambil posisi jongkok dan kulepaskan handuk yang menutupi sebagian tubuh Pak Sam. Tampak olehku "senjata" Pak Dan yang tidak begitu panjang kira-kira 12cm namun diameternya agak besar. Lalu kubasahi tanganku dengan ludahku dan kukocok penis Pak Sam.....ooohhh.....ahh.......desahnya lagi.
Mulai kujilat kepala penisnya dan batangnya sampai buah zakar. Nampak pre cum keluar dari lubang kencing dan kujilat pre cum dan mulai kukulum penis Pak Sam dan....bless....semuanya masuk kedalam mulutku.
Ahhh.....enak banget, Pak Kus....lebih dalam lagi (sambil tangan Pak Sam mendorong kepalaku). Mendengar desahan Pak Sam, aku makin menggila mengulumnya dan kupercepat gerakannya keluar-masuk penisnya dari dalam mulutku......oaahhhhh....aahhhh.....ooooohhhhhh.......rintih dan desahan Pak Sam.
Sesekali kukocok penisnya dengan lembut dan sesekali kukulum dengan agak cepat.
Pak Dan
"Loh sedang apa kalian ?" tiba-tiba terdengar suara berkata. (Aku tidak menghiraukannya karna aku sedang asyik "memainkan" penis dari Pak Sam).
"Asyik banget nih, Dan." kata Pak Sam (ternyata Pak Dan yang datang).
"Wah, boleh nih nyobain." kata Pak Dan.....sambil aku melirik ke Pak Dan sambil aku tersenyum.
"Dingin-dingin gini enaknya maenin kontol." sahut Pak Dam....(ternyata diluar hujan rintik-rintik sudah membasahi tanah ibu pertiwi).Kemudian Pak Dan menghampiri aku dan membuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya dan mengarahkan ke mulutku. Penisnya tidak panjang sekitar 10cm namun diameternya besar banget dan berwarna hitam legam. Warna kulit Pak Dan lebih gelap dibanding dengan Pak Sam........aaaahhhhh.....hhhh.......desah Pak Dan setelah penisnya kujilat dan kukulum. Tanganku yang satu memilin putung susu Pak Dan dan tanganku yang satu mengocok penis Pak Sam.
Oohhh......aahhhhhh.......uuhhhhhhh....desah dua bapak satpam ini saling bersahutan. Sungguh pengalamanku yang tidak akan kulupakan. Sekitar setengah jam aku "menggauli" mereka berdua.
"Pak Kus rebahan aja di bangku palang." kata Pak Dan. Lalu aku telentang di bangku palang, kemudian Pak Dan membentangkan kakiku dan kedua pergelangan kakiku dipegangnya. Diarahkannya penis Pak Dan......bless....masuk ke dalam anusku....."Ahhh....sakit, Pak." rintihku. Karena diameter penisnya besar hampir 4,5cm.
"Enak sekali lubang anus Pak Kus......seret banget." kata Pak Dan sambil mempercepat menghujam penisnya ke dalam anusku......Ooaaahhhh.......desah Pak Dan.
Lalu Pak Sam melangkahi kepalaku dan mengarahkan penisnya ke dalam mulutku. Posisi Pak Sam dan Pak Dan seperti orang berbaris. Disodominya mulutku oleh Pak Sam, kadang ditekannya dalam-dalam penisnya kedalam mulutku sampai hampir tersedak aku dibuatnya. Aku hanya mengerang perlahan (aku tidak bisa mendesah karena mulutku "penuh" dengan penis Pak Sam) karena kadang terasa sakit pada anusku karena gerakan Pak Dan yang begitu "liar" mengerjai anusku. Cukup lama aku "dikerjai" oleh mereka.
"Ahhahahhhhh......aaahhhhh....." desah Pak Dan. Tak lama kurasakan cairan hangat muncrat di dalam anusku.
Kadang ditekannya dalam-dalam penis Pak Dan ke anusku......ooohhhh....ohhh....hhh.......
"Aku udah mao keluar nih.....ooohhh.....ohhhh....." rintih Pak Sam....crot...crooottt......air mani Pak Sam muncrat di dalam mulutku. Terus kujilati peju Pak Sam sampai penisnya melemas.
Ternyata.........oohhhh.......penisku sekarang menjadi bulan-bulanan Pak Dan. Dikocoknya penisku dan dijilatnya.....dikulumnya......"Aaahhhhh.....terus, Pak Dan." kataku. Kutekan dalam-dalam kepala Pak Dan sehingga penisku masuk seluruhnya ke dalam mulut Pak Dan.
Pak Sam sudah menyenderkan dirinya di sofa sambil memegang "senjatanya" dengan gerakan naik-turun.
Dengan lahap Pak Dan menjilat penisku....."Pre cum bapak enak banget." kata Pak Dan. Sesekali aku melirik ke arah Pak Sam......sudah kulihat penisnya sudah berdiri tegak lagi.
Ahhh....oooohhhhh....crottt....crot...crroottt.......air maniku muncrat di dalam mulut Pak Dan. Tidak ada pejuku yang tersisa, semuanya dijilat habis oleh Pak Dan. 
Belum habis rasa lelahku, Pak Sam memanggilku dan menyuruhku duduk dipangkuannya, punggungku menghadap Pak Sam. Kupegang penis Pak Sam dan ku arahkan ke lubang anusku.....bless......blesss.....
Ku gerakkan naik-turun........."Uuffhhh....oohhhh...." desah Pak Sam. Tangannya sambil memainkan penisku yang masih lemas....."Ooh....ooohhhh..." rintihku. Melihat kami berdua sedang bergairah, Pak Dan kembali menghampiri kami, Pak Dan memegang kepalaku dan sekarang mulutku disodominya.....hampir gak muat karna penis Pak Dan besar. Sungguh pengalaman yang penuh sensasi, belum pernah aku mengalami seperti ini sebelumnya. Terus Pak Sam memegang pinggangku dan mengangkatku membuat gerakan naik-turun dan tangannya mengocok penisku yang sudah "bangkit" kembali. Waktu menunjukkan pukul 12.35 WIB.
"Aahhhhhh........hh...." teriak Pak Sam. Buru-buru kucabut penisnya dari anusku dan aku mengambil posisi jongkok lalu kujilat penis Pak Sam dan kujilat habis pejunya. Dibelakangku Pak Dan sedang mengocok penisnya dan........"Oooaahhh....aahhhh.....mao keluar nih." teriaknya. Diarahkannya penis Pak Dan kearah mulutku serasa dia tidak mao kalah dengan Pak Sam. Mulutku penuh dengan peju Pak Sam. Tidak ada peju Pak Dan yang tersisa......terus saja ku isap dan kujiloat penis Pak Dan hingga lemas dan tanganku masih memainkan penis Pak Sam. Pengalaman yang sangat fantastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar